Tajuk: Keadilan yang terpendam
Karya: Indri Febriani
Langkah kaki penguasa kejam nan garang itu membuat hati para cacing tersendu
Rintikan air mata tak kunjung reda dan pupus
Perut terus mendesis dan menginginkan sesuap nasi tuk mengganjal kepedihan
Timbangan keadilan itu tak kunjung seimbang
Deretan kursi penguasa bak kebun kaktus yang teramat menyakiti
Jajaran tikus berdasi bahkan tak menampakkan kesedihan walau sebesar biji padi
Senyum mengembang bak embun pagi menyegarkan
Wibawa seakan melumpuhkan senyum sempurna dari rakyat terinjak
Oh, bumi pertiwi nan agung
Tunjukkan muka baja si rakus pemakan hak rakyat
Luapkan segala amarah menggunung dari ribuan mata berlinang
Kuburlah tahta hitam yang telah memenggal setombak harapan rakyat tuk hidup
Oh, langit megah nan gagah
Jadilah saksi dari keadilan yang rapuh di negeri agraris ini
Jadilah bukti kenistaan hak asasi seluruh manusia penuh dosa
Jadilah serpihan kesenangan sementara tuk puluhan ribu jiwa yang pedih
Kami hanya rumput liar yang tak pernah merasakan kemewahan
Kami sebatas telunjuk yang mengacung tuk merebut kembali sesuap nasi
Kami bukan tanaman kaktus yang dapat bertahan meski diterjang panasnya lahar kelaparan
Kami bukan bebatuan yang tak pernah padam akan hentakan ombak bergulir
Kami serentak akan menghidupkan keadilan yang amat dirindukan
Tikus berdasi tak berhati itu pantas lengser dari jajaran penguasa negeri
Seru kebebasan seluruh rakyat sengsara bangkit dari penjara keterpurukan
Bangkit indonesiaku! Bangkitkan keadilan dan seimbangkan timbangan kemanusiaan ini!
🍀🍀🍀
Wattpad penulis: Assalandi
Facebook: Indri Febriani
good��
BalasHapusTerima kasih banyak😅😅
Hapus